Telor Balado paling sering nangkring di warung nasi, gak cuman waung nasi padang, di warung tegal juga salah satu menu yang kayaknya setiap hari ada. Telor balado salah satu menu lauk hewani yang terbilang murah dibanding lauk hewani lainnya, makanya paling sering dipilih mahasiswa. Balado sendiri sebetulnya nama sebuah teknik memasak, jadi bukan nama bumbu atau sengaja nama makanan, jadinya balado adalah cara menumis bumbu-bumbu beserta cabe merah yang dihaluskan, dan memang khas asal minangkabau. Gak cuman telor aja yang bisa di balado, namun bisa ayam, daging, atau apa pun itu yang memasukan cabe merah giling ke dalamnya, kemudian di tumis bersama rempah-rempah. Citra rasa balado pedas hangat, karena sebetulnya rasa cabe gak sepedas cabe rawit (cengek: bahasa Sunda), tapi karena warnanya yang merah menyala, jadi kesannya emang rada angker di mulut 😝 Resep balado adalah salah satu masakan yang paling pertama aku bisa setelah menumis, lumayan gampang, tapi setingkat lebi
(Gambar: mypositiveparenting.org) Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk sekarang