(Bekal Anak Sekolah) Sudah satu minggu aku meliburkan ketring anakku yang ada di sekolah, karena beberapa alasan salah satunya sayang banget wadah-wadah lucu, cetakan nasi dan lain-lain nganggur di lemari, terakhir dipakai itu 2 tahun yang lalu, pas anakku masih TK🤭 Karena anakku sekolahnya full day, jadi emang wajib banget bawa bekal makanan berat maupun ringan ke sekolah. Tapi kalau menurut aku, mau full day atau jam reguler anak sekolah, membawa bekal dari rumah kayanya wajib sih. Dan setelah 1 minggu membawa bekal sendiri dari rumah, aku punya beberapa poin pengalaman yang menurut aku cukup menguntungkan. Dan ini dia keuntungan membawa bekal dari rumah versi Dapur Mama Badar: Tidak Makan Sembarangan Ini alasan yang paling klasik kenapa anak bekal dari rumah, adalah menghindari jajan sembarangan. Mengingat jajanan di sekolah, kadang gak semua nya sehat, apa lagi kalau lihat berita-berita, ada makanan yang mengandung Rodamin, Formalin, dan lain-lain. Dan untuk seko
Hmm.. ceritanya aku sedang tergila-gila dengan superfood yang satu ini: Almond. lebih tepatnya lagi memburu jenis susu berbahan dasar kacang almond. konon katanya gak bikin ibu menyusui menjadi gendut tapi asi keluar deras 😛 . Untuk ibu yang lagi menyusui bayinya eksklusif maupun tahap lanjutan ( hingga 2 tahun ) sini..sini..boleh merapat ke sini..sharing-sharing... Tapi aku disini gak akan terlalu fokus ke hasilnya ya, kaya di iklan-iklan susu booster asi ( pamer-pamer berkantong-kantong stok ASIP ), karena aku memang gak nyetok ASIP, secara aku mah apa atuh rumahku adalah kantorku 😚 jadi anakku langsung "mimi di gentongnya".. pernah sih ada niat nyoba lihat hasilnya dengan memerah asi, supaya tahu berapa banyak, tapi males juga, selain beli pompanya mahal, katanya ada yang bilang menyusu langsung bisa lebih membangun bonding sama si anak. Terus anakku intensif banget mimi nya, jadi boro-boro ada waktu merah asi, ini nempel terus kecuali emaknya mau sholat, makan, mand