Dapur Annisaa

(gambar: www.georgeinstitute.org) Bahkan seorang chef profesional sekali pun tak akan lepas dari “musibah” di dapur. Musibah disini bisa dari musibah besar seperti kebakaran maupun musibah kecil seperti bentuk dan rasa masakan tak sesuai semestinya. Yang paling sering terjadi adalah masakan terlalu asin, padahal masakan itu harus segera dihidangkan, dan tidak mungkin untuk memasak ulang dari awal. Moms, kalau aku pribadi, hal ini cukup sering terjadi, garam dimasukan kemudian pas dicicipi asin sampai membakar lidah..hehe hal ini biasanya kalau aku ganti merek garam, karena faktanya kadar asin garam ternyata berbeda-beda ya. Makanya belakangan aku lebih suka masakan diberi sedikit garam, meskipun akhirnya jadi hambar, tapi paling tidak, saat akan makan bisa di tambah garam sesuai selera. Dari pada ketika masakan terlalu asin, karena kebanyakan garam. Tapi tak perlu kebakaran jenggot kalau ini terjadi di dapur bu ibu, semua ada solusinya. Dan yang pasti gak harus membuang ma

Saat jalan-jalan sempat lewat sebuah gerai jajanan gitu, yang dijual chicken popcorn, kenapa namanya chicken popcorn, bukan ayam ditambah jagung beledug ya...hehe ini karena ukurannya yang bulat-bulat kecil gitu, terus dikasih tepung crispy jadi penampilannya mirip kaya popcorn, jadi namanya chicken popcorn, walaupun ga ada unsur jagung-jagungnya sama sekali, dan  kalau namanya popchicken, nanti takut keliru juga sama nama menu ayam pop di warung padang 😋 Chicken popcorn pertama kali aku kenal di resto cepat saji, awalnya aku pikir sama kaya nugget gitu, tapi ternyata pas digigit tekstur dagingnya emang masih utuh, kalau nugget bedanya kan dagingnya udah digiling sama bumbu gitu ya kan. Emang sih ini kategorinya cemilan, karena makan ini emang gak mengenyangkan, tapi kalau lagi laper, aku suka tambahin nasi juga makannya...hehe Rasanyanya kalau menurut aku enak, dan matang sampai ke dalam, karena ukurannya yang kecil-kecil, dan tanpa tulang jadi lebih gampang makannya. Tiba-tiba j

Entah dari mana awalnya resep ini, biasanya cola langsung di minum, kalau ini di jadikan salah satu bahan untuk memasak. awalnya sempat ragu, nanti rasanya aneh ga ya, tapi dipikir-pikir lagi anggap aja itu kaya air yang sudah di kasih aroma...hehe Untuk beberapa orang termasuk aku juga sih, gak terlalu suka sama minuman bersoda, kecuali emang kepepet gak ada minuman lain, misal kalau makan di restoran cepat saji, yang gak akau ngerti kenapa minumannya kebanyakan harus bersoda, apa kebawa-bawa budaya barat kali ya. Selebihnya, air putih biasa yang terbaik untuk di minum setiap hari. Whatever, setelah dicoba buat masak, ternyata cola ini gak buruk juga, malah bisa dijadikan gantinya gula...hehe soalnya hasil akhirnya rasa masakan jadi manis, mirip kaya pakai gula. dan yang ajaib lagi, setelah dijadikan masakan semacam ayam kecap ini, rasa cola nya entah menguap ke mana, dan bumbunya jadi cepet menyerap kalau aku pikir. kalau penasaran, ini dia, bu ibu...resepnya semoga bisa di c

Kentanggggg... Love it sooooo muchhh... Menu kentang apa pun suka, mau di goreng, jadiin perkedel, balado, apa pun... Suka bangett... Di rumah ada stok kentang, yang rencananya mau dibikin sop, tapi gak keburu aja, ya sudah kita bikin yang yummmy ala cafe aja.. 😉 Potato Wedges seringnya ketemu di menu-menu western, emang cocok banget buat makanan karbo yang pasangannya sama steak, ayam panggang, etc. Tekstur kentangnya kres..kres..pokonya enak. Dan pengen coba-coba bikin sendiri di rumah, dan hasilnya no bad... Enakkkk banget... Jadi pengen bikin lagi.. Bikin lagi.. Buat yang pengen coba, bisa contok resep ini ya..😊 RESEP ITALIAN POTATO WEDGES ( Potato Wedges ala Dapur Mama Badar)  Waktu memasak: 30 menit Porsi: 2-3 orang Bahan: 🍟 250 gr Kentang, bersihkan kulit dari kotoran (kulit tetap dipakai) Bahan Pencelup: 🍟 1 butir telur 🍟 75 ml susu segar 🍟 100 gr tepung roti 🍟 1 sdt Italian seasoning 🍟 1/2 sdt merica bubuk 🍟 1/4 sdt garam 🍟 Minyak untuk me