Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Resep Brownies Panggang (Kacang)

Setelah sekian lama ngumpulin contekan resep, dan hunting bahan, dan ngarep kapan bisa dieksekusi, dan gak ada waktu.. lebih tepatnya males..akhirnya Idul Fitri tahun ini kesampaian, masih nuansa hari raya, sebenernya lumayan "kenyang" sama yang manis-manis, tapi kayanya kalau ditawari brownis yang satu ini gak bakal nolak..😂 Sejarah brownies sudah jadi rahasia umum, bahwa kue ini hasir dari kegagalan.. Jadi ceritanya tuh, ini versi lain dari kue bantet, hmm.. Mungkin yang bikin lupa kasih pengembang..😱 Hehe Wah, betapa filosofis sekali kue ini, terkadang kegagalan tak selalu menjadi sesuatu yang mengerikan... Aseeekkk 😝 Aku suka brownies karena rasanya coklat banget. Sekarang lagi trend Brownis kukus, tapi aku pribadi lebih suka brownies panggang, karena lebih padet dan kering. Brownis yang bakal aku bikin ini full coklat, dengan tekstur padet, hmm...dan bikin kenyang, dan kalau buat aku sih udah pas banget, ditambah lagi gurih kacangnya bikin seimbang rasanya. Br

Resep Ketupat Lebaran

Haduhh.. Meskipun telat, gak apa-apa lah ya.. Mungkin bisa jadi inspirasi Lebaran Adha.  Tahun ini aku lebaran di rumah a.k.a gak Mudik ke kampungnya suami, dan biasalah emak-emak kalo mau hari Raya full di dapur.. Heuhe jadi boro-boro sempet update blog. Ketupat adalah menu wajib di Hari Raya, makanan ketupat sendiri di kenal tak hanya di Indonesia, tapi juga di sebagian besar negara asia tenggara kayak Malaysia, Singapur,  Brunai, dan Filipina. Selain menjadi kudapan wajib harl Raya, di Indonesia juga punya menu di luar Hari Raya menggunakan bahan baku ketupat, contohnya kupat tahu (sunda), gado-gado (betawi), dan lainnya. Aku pribadi udah beberapa kali bikin ketupat, walopun gak setiap Hari Raya juga, dan alhamdulillah semuanya berhasil (sambil kibas-kibas kerah baju.. 😝) Kata kunci biar ketupat awet beberapa hari adalah saat di rebusnya ya,  pemirsa. Hush.. Gak pelu pake borax-boraxan a.k.a pijer. Aku udah ekaperiment, ketupatku yang di rebus dengan waktu 6 jam dan 4 jam

Resep Manisan Kolang Kaling ( Super Gampang )

Walaupun bulan puasa bentar lagi udahan.. hikz masih semangat bikin makanan buat tajil, kali ini aku ambil bahan baku kolang kaling. Resep ini aku dapat saat berkunjung ke rumah kerabat yang menyajikan olahan manisan kolang kaling yang tidak biasa menurut aku.  Selain sebagai tajil di bulan Ramadhan, manisan kolang kaling ini  banyak juga disajikan sebagai makanan penutup di saat hari raya. Normalnya, manisan kolang kaling dibuat dalam dua varian warna: merah dan hijau.  Kalo yang umum itu rasa gula nya sangat kuat, karena memang direndam syirup dengan kuantitas yang banyak ( biasanya syirup rasa cocopandan atau syirup rasa melon ), dan untuk orang yang tenggorokannya sensitif gak lama dari itu mulai bereaksi, alias batuk. Kolang kaling memang gak ada duanya, rasanya kenyal dan khas banget, kolang kaling sendiri terbuat dari biji aren yang dibakar kemudian di ambil intinya, di rebus, di rendam dengan bahan khusus fermentasi, hingga jadilah olahan kolang kaling. Kali

Resep Sup Iga Sapi

Setelah seharian berpuasa, enaknya makan yang hangat berkuah, sehat, dan sarat gizi. Hmm..iga sapi haduh ngebayanginnya aja udah ngiler 😋 kalau menurut aku sih, bagian iga sapi adalah bagian daging yang paling enak, selain gampang empuk, kaldu yang keluar dari tulang-tulangnya bikin kuah tambah kental dan gurih. Aku udah kali ke-2 bikin sup iga sapi, dan sukses berat. Makanya aku mau share di sini, supaya mama-mama cantik bisa bikin juga ya buat keluarganya. Bikinnya super simpel, dan gak perlu banyak gaya juga..hehe Kalau aku sih untuk kuahnya biar gak terlalu keruh dan berlemak, aku pakai dua kali ganti air rebusan, tapi kalau yang lebih suka banyak lemaknya di kuah, misal buat bikin kuah bakso, iganya bisa direbus sampai airnya tersisa setengahnya dari sebelum rebus, atau hingga terlihat tanda-tanda hilal ( lha...maksudnya sampai terlihat kuah kaldu), utuk lebih jelasnya, ini dia ..... RESEP SUP IGA SAPI Waktu: 60 Menit Porsi : 4 Porsi Bahan: 🍖 500 gr iga sapi 🍖

Review: Segye Korean Beef Mushroom Ramyun (Part 2)

Gak sabar banget review jenis ramen instan yang ini....hehe Sebelum bocoran rasa, berikut penampakan dan pencitraannya, biar makin mantap kalau-kalau mau coba juga 😉. Penampilan kemasan menurut aku lebih Indonesia daripada sodaranya ( yang penasaran bentuk "sodaranya" itu, bisa intip review part 1 ya! ). Warna dominan masih merah, dengan latar putih dan penampakan mie yang sedikit di zoom bawang daunnya, huruf Korea nya pun "teteup"  eksis ( ya iya lah.. ). Berat bersihnya 114 gram, cukup besar untuk porsi mie instan biasa ya, dan pas banget buat yang lagi kelaparan. 😃. (Penampakan Segye Korean Beef Mushroom Ramyun ) Isi di dalam kemasan terdiri dari sebongkah mie, dan 2 bungkus pelengkap ( bumbu dan sayuran dengan kemasan yang lucu banget gambarnya ). Kalau struktur mienya sih aku pikir masih sama aja kaya mie instan biasa ya, cuman ini kayanya lebih padet berisi. Dan kalau soal bumbu, dia gak pakai minyak-minyakan, dan untuk kuantitas sayurannya sendiri

Review: Desaku Bumbu Bubuk Kari

Ada beberapa alasan ibu-ibu malas berkecimpung di dunia perdapuran, karna emang gak bisa masak, atau bisa juga karena malas repot. syukur-syukur bisa selalu beli makanan ke restoran yah, tapi kalau ngga..gak ada pilihan lain selain masak sendiri, tak hanya faktor eknonomi ( yang faktanya masak sendiri jauh lebih murah, karena kita gak perlu bayar tenaga koki) tapi juga faktor kesehatan dan nutrisi. Makanan di luaran belum tentu memenuhi standar nutrisi yang biasanya ibu-ibu paling konsen soal ini. Misal untuk penambahan MSG atau mecin misalnya, atau alergi terhadap makanan tertentu, atau apalah..apalah..masih banyak lagi 😊. Kalau alasan gak bisa masak, klasik banget ya. Karena pada dasarnya semua orang punya naluri merasa lapar dan mencari makanan, masak adalah tingkat lanjut dari kata survive , bedanya hanya satu ada yang enak dan tidak..hehe, itu aja kok. Nah kalau alasannya yang kedua, malas. Ini ya mau gimana lagi, aku sendiri (walaupun gak bilang jago juga dalam urusan masa

Review: Segye Korean Stir Fried Kimchi Ramyun (Part 1)

Aku tergelitik ketika melihat begitu banyak varian mie instan ala ala Korea di etalase supermarket. Entah latah dari mana, mungkin dari demam K-Pop beberapa tahun lalu, atau memang banyak banget pecinta kuliner Korsel ini. Dulu perasaan hanya bisa mendapatkan mie instan korea semacam ini di toko-toko besar, yang memang komplit barang-barang impor. Tapi sekarang minimarket deket rumah aja sudah memiliki koleksi dagangan yang begini. Saat ini, banyak produk lokal yang berembel-embel tulisan Korea ya 😂 pernah terkecoh juga, meskipun produk lokal, gak terlihat kalau itu produk lokal, nyangkanya ya impor aja dari Korsel. Whatever, apa pun itu aku berniat bakalan bikin cerita bersambung, mengenai mie yang makin berasa kalau sambil nonton drakor...hehe. Segye Korean Stir Fried Kimchi Ramyun adalah salah satu dari sekian banyak mie instan ala Korea yang eye chatcing banget, warna bungkusnya merah dengan tulisan Korea yang eksis banget. Merek ini asli produk Indonesia dengan rasa Kor

Postingan populer dari blog ini

Apa itu MPASI 4 Bintang?

(Gambar: mypositiveparenting.org)  Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk sekarang

Pesmol Ikan Kembung

Waktu memasak: 45 menit Porsi: 1 – 3 porsi Bahan: 🐟 250 gr ikan kembung ukuran kecil ( biar dapetnya banyak..hehe ) 🐟 1 buah jeruk nipis 🐟 5 lembar daun jeruk sobek-sobek 🐟 2 lembar daun salam 🐟 1 batang sereh yang putihnya aja, geprek 🐟 2 ruas lengkuas, ge prek 🐟 200 ml air 🐟 ¼ st lada bubuk 🐟 1 tangkai bawang daun 🐟 1 buah cabe merah, iris 🐟 10 buah cabe rawit ( atau sesuai selera) 🐟 Minyak untuk menggoreng dan menumis secukupnya 🐟 Garam dan gula secukupnya Bumbu halus: 🐟 3 butir kemiri sangrai 🐟 4 siung bawa ng merah 🐟 2 siung bawang putih 🐟 2 ruas jahe 🐟 3 ruas kunyit, bakar Cara: -         🐟   Cuci bersih ikan kembung, kucuri jeruk nipis dan garam, diamkan sekitar 15 menit, lalu goreng. Sisihkan. Sambil menunggu haluskan bumbu. -          🐟 Masukan kurang lebih 4 sendok minyak sayur sisa menggoreng ikan untuk menumis, masukan bumbu halus, cabe merah, cabe rawit, lengkuas, salam, sereh, dan laja, tum

Resep Thai Banana Roti (Street Food Thailand)

Bosen dengan cilok,  baso tahu,  batagor, sempol,  gorengan? Ngga! Jajanan kaya gini gak pernah bosen ya.. Jenis jajanan jalanan (baca: jenis kuliner ringan yang dijajakan di pinggir jalan) gak mengenyangkan tapi cukup ampuh buat ganjel perut. Aku baca sebuah komik asal thailand di webtoon, dan dalam komik itu menampilkan makanan yang kayanya cukup enak, lebih ke penasaran aja sih. Pernah ke Thailand? Sama,  aku juga belom 😁.. Ada jajanan rakyat namanya "Thai Banana Roti" ini aku bukan alai,  tapi nama makannya emang begitu,  campur-campur antara bahasa inggris dan bahasa Thailand. Sudah terbayang bukan makanan ini berbahan apa?  Ya,  roti 🍞 , pisang 🍌, dan telur 🐣. Kalau di samakan dengan jajanan Indonesia, ini populernya kaya martabak, gerobaknya juga mirip-mirip. (Penjual Thai Banana Roti. Sumber: google.com) Harganya lumayan sekitar 3 jutaan 😎 (itu kalo langsung beli di sana, karena di hitung ongkos PP pake pesawat komersil dan penginapan semalam.. 😂). Nah

Review: Sun V Kaldu Sapi Non-MSG

Paling suka banget denger kata Non-MSG..entah kenapa 😙😝 serius, ada kata Non-MSG bawaannya selalu pengen coba.. Dan beruntungnya, makanan-makanan "sehat" kayak gini sekarang udah mulai banyak ya, bu ibu.. Kalau yang lain mungkin biasa aja, bodo amat makanan mau ada msg atau ngga, tapi walau pun aku belum bisa move on 100% dari makana ber-msg, tapi kalau dihadapkan dua pilihan antara yang ber-MSG dan non-MSG pasti aku pilih yang Non-MSG (tapi disesuaikan sama isi dompet juga sih kadang-kadang.. Hihi) Ada lagi nih aku dapet perbendaharaan kaldu tanpa MSG lainnya, selain kemaren aku udah puas banget sama kaldu Jamur Totole . Kali ini versi kaldu yang hewani, sebetulnya ada 3 varian kaldu Sun V ini: rasa ayam, sapi, dan jamur, tapi aku tertarik coba yang sapi aja, karena di rumah persediaan yang jamur dan ayam masih ada dari brand lain. (Kaldu Sapi Non-MSG)  Ini mirip- mirip Totole, di jualnya dalam kemasan plastik, jadi gak pakai tempat gitu, mungkin selain menghemat

Resep Ikan Nila Bumbu Kuning

Udah lama mau post resep ini, cuma belum kesampaian aja, baru sekarang. Ada beberapa resep ikan nila yang belum aku tulis, salah satunya resep ikan nila bumbu kuning, dan ada beberapa lainnya, mungkin besok atau lusa aku tulisnya di blog ya. Aku sebetulnya kurang suka menu ikan-ikan, padahal ikan bagus ya buat kecerdasan otak. Dari dua jenis ikan, aku lebih suka ikan air laut dibandingkan ikan air tawar, karena rasanya cenderung gak amis dan gak bau tanah. Dan kalau suruh milih ikan air tawar, aku akan milih ikan apa pun itu selain ikan mas.. Karena selain gak suka aromanya, dan banyak durinya. Ikan Nila salah saru jenis ikan air tawar yang tekstur daginya lembut dan gak ada duri-duri di dalam daging. Salah satu menu favorit aku adalah Ikan Nila bumbu kuning, kebetulan ada yang kasih belimbing wuluh,  jadi ada aroma asem seger gitu, pokonya mantap. Berikut ini resepnya: RESEP IKAN NILA BUMBU KUNING (Resep Ikan Nila Bumbu Kuning)  Waktu memasak: 45 menit Porsi: 2 orang