Langsung ke konten utama

Review: Buavita Royale Chloro Broccoli

Hmm.. Gak sengaja beli karena ada promo beli 1 liter gratis tumbler.. Hehe lumayan lah ya, dengan harga segitu kan biasanya cuma dapet tumbler nya aja kalo beli merek plastik terkenal yang itu tu.. 😝 Nah ini dapet minuman sekaligus tempat minumnya dan kualitas tempat minumnya juga gak ala-ala yah, emang aslinya Bagus.. (Gagal fokus, malah bahas bonusnya..)

Sebetulnya kalau tidak salah, aku lihat di rak supermarket Buavita Royale ini terbilang baru, dan udah cukup banyak juga variannya, yang dulu aku pertama kali beli itu rasa berry jadi perpaduan aneka jenis berry kayak blueberry, strawberry, dan blackberry.. Rasanya juara buat ngilangin dahaga. Nah, sekarang yang varian Chloro Brocolli ini aku baru pertama kali liat. Hmm.. Rasanya gimana ya?

Sebelum bahas rasa, aku cukup terpukau juga dengan bungkusnya, gak biasanya aja minuman Sari buah dikemas dengan kardus warna hitam, kesannya jadi malah angker banget. Tapi karna itu penampakannya emang jadi mewah banget, sesuai namanya, dan harganya juga lumayan mewah sih... Hihi

Untuk satu liter aku beli dengan harga 30 ribu. Menurut aku kemasannya udah perfect banget gak ada masalah, pokonya pas banget aja pilihan warnanya. Ini dia kalau penasaran:

(Buavita Royale Chloro Brocolli) 

Isi nya warna hijau khas jus brokoli yang disaring ya, teksturnya cukup encer sih, cuman dia gak terlalu tembus cahaya, itu artinya cukup konsentrat alias gak kebanyakan air. Beda sama Batu akik, yang tembus cahaya justru yang Bagus 😂

Kandungan di dalam Sari buah ini 37% Sari buah dan sayur yang terdiri dari: brokoli, pir, melon, dan jeruk. Dari komposisinya sih udah cakep banget ya.

Setelah diicip-icip,  hmm... Rasanya cukup campur-campur dengan dominan rasa asam, tapi serius ini seger banget, jujur aku sih gak terlalu dapet rasa brokolinya,  mungkin ketutupan sama rasa jeruk dan pir.

Dan kalau lama kelamaan aku merasa kayak sedang minum air gula asem, kenapa ya? Tapi secara keseluruhan rasanya enak banget. Bahkan suami dan anak yang udah suudzon ini bakal menghasilkan rasa yang bikin muntah, karena bayangannya udah ke segelas jus brokoli aja. Pas udah coba, kok enak ya? Haha

(Komposisi Buavita Royale Chloro Broccoli) 

Terus kalau menurutku sih ini masih terlalu manis apalagi untuk anak batita. Untung anakku udah 5 tahun, jadi gak terlalu masalah juga sih, cuman kalau gula ditiadakan, jadi mengandalkan rasa manis alami aja, itu kan udah ada melon ya.. (Nawar sama produsen Buavita.. Hehe) kayanya bisa lebih natural lagi rasanya.. Cuma kayanya harganya jadi gak tahu berapa tuh.. 😁

Selain enak, minuman ini cukup menutrisi, karena mengandung beberapa vitamin, dan yang paling menonjol dan dijagokan adalah kandungan kalsiumnya. Ya mengingat brokoli sebagai kodratnya emang tinggi kalsium.

(Nutrisi yang terkandung) 

Dan kabar baiknya, anakku agak sedikit sariawan, dan setelah beberapa kali aku kasih ini, menurut dia sariawannya udah gak berasa sakit lagi. Great job! 😄

So, untuk minuman Buavita Royale Chloro Broccoli yang satu ini, aku Kasih nilai:

🍐 Kemasan: 5/5
🍐 Kekentalan: 3/5
🍐 Kandungan gula: 3/5
🍐 Keunikan Rasa: 4/5
🍐 Efek menghilangkan dahaga: 4/5
🍐 Beli lagi: ya / tidak

Untuk varian Chloro broccoli ini aku suka, dan penasaran untuk varian yang lainnya, next kalau nemu lagi di rak supermarket mungkin akan aku coba, atau buat yang udah coba boleh share-share di sini juga ya? 😄

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review: Susu Booster Asi Merek Almom ( Part 1 )

Hmm.. ceritanya aku sedang tergila-gila dengan superfood yang satu ini: Almond. lebih tepatnya lagi memburu jenis susu berbahan dasar kacang almond. konon katanya gak bikin ibu menyusui menjadi gendut tapi asi keluar deras 😛 . Untuk ibu yang lagi menyusui bayinya eksklusif maupun tahap lanjutan ( hingga 2 tahun ) sini..sini..boleh merapat ke sini..sharing-sharing... Tapi aku disini gak akan terlalu fokus ke hasilnya ya, kaya di iklan-iklan susu booster asi (  pamer-pamer berkantong-kantong stok ASIP  ), karena aku memang gak nyetok ASIP, secara aku mah apa atuh rumahku adalah kantorku 😚 jadi anakku langsung "mimi di gentongnya".. pernah sih ada niat nyoba lihat hasilnya dengan memerah asi, supaya tahu berapa banyak, tapi males juga, selain beli pompanya mahal, katanya ada yang bilang menyusu langsung bisa lebih membangun bonding sama si anak. Terus anakku intensif banget mimi nya, jadi boro-boro ada waktu merah asi, ini nempel terus kecuali emaknya mau sholat, makan, mand

Apa itu MPASI 4 Bintang?

(Gambar: mypositiveparenting.org)  Buat ibu dan ayah yang baby nya siap untuk solid food pertamanya, mungkin mulai cari-cari info seputar MPASI ya. Apa lagi kalau baru anak pertama.. Pasti antusias banget (kalo aku pribadi baru melek tentang MPASI, khususnya MPASI homemade pas anak ke 2, tapi tak ada kata terlamabat.. 😊) Bicara MPASI, ada banyak jenis, mulai dari yang instan dan homemade, yang homemade juga banyak lagi cabang-cabangnya ada WHO, FC, BLW, dll... MPASI zaman now emang beragam.. Ga cukup anak di kasih asal judulnya bubur, selesai. Tapi setiap jenis ada rule nya. Kalau yang umum dan gencar di gembar-gembor ibu kader posyandu adalah MPASI WHO dan juga yang sangat di rekomendasikan menkes. Ada yang perlu diperhatikan untuk bikin MPASI ala WHO ( World Health Organization), simpelnya harus memperhatikan: tekstur, jenis, dan porsi, sesuai usia dede bayi nya. Juga wajib juga memperhatikan cara pengolahannya, harus bersih dan tepat cara pengolahannya. Untuk sekarang

Ikan Kembung Bakar

Kemaren-kemaren masak tu'um peda (khas sunda).. ikan kembung versi ikan asinnya 😁. Sekarang akan aku olah menjadi sesuatu masakan berbahan ikan kembung basah. Kebetulan,  di warung dapet ikan kembung besar-besar. Kalau di masak balado kayanya bosen,  gimana kalau kali ini aku bikin jadi ikan bakar ala ala pantura.. Hihihi Gak perlu pake areng-areng, masaknya praktis bisa di atas teflon aja. Kalau soal rasa, udah oke banget apa lagi dicampur sama sambal kecap.. 👌 Well,  this is it.... RESEP IKAN KEMBUNG BAKAR Waktu memasak: 60 menit Porsi: 3 orang Bahan 1 (ikan bakar): 3 ekor ikan kembung ukuran besar, bersihkan Margarin untuk olesan saat dipanggang Bumbu halus: 2 siung bawang putih 3 ruas kunyit 3 ruas jahe 2 sdm garam Bahan 2 (sambal kecap ala dabu-dabu): 5 sdm kecap manis 15 buah cabe rawit,  iris 5 buah bawang merah, iris 1 buah jeruk limau Cara: 🐟 setelah ikan bersih, kucuri jeruk nipis,  sisihkan. 🐟 siapkan bumbu halus, lalu lumuri bumbu ter

Sup Ceker Ayam (MPASI 12+)

Beli ceker ayam di warung,  pengen dijadiin seblak, gak ada waktu buat meracik bumbu nya..mana cabe rawit juga lagi mahal banget, ya sudah bikin yang gampang dan bergizi. Ini menu paling sering dikasih ke balita (tiap liat ibu-ibu lagi nyuapin ankanya kebetulan liat menunya seringnya yang gini..seragam), mungkin karena gizinya lengkap banget ya, anakku kurang suka sama sayur sebenernya, tapi kalau sop lumayan masuk😍 Sop sendiri makana yang disajikan panas (versi internasional), jadi kalau sekarang ada istilah sop buah itu agak rancu, kecuali sop buahnya hangat..hehe kali ini aku akan meracik ceker dan sayur mayur, menjadi hidangan super enak dan simpel..ribetnya cuma motongin bahan-bahannya aja😥😁 Ini dia..... RESEP SOP CEKER Waktu memasak: 30 menit Porsi: 2-4 orang Bahan: 250 gr ceker ayam, bersihkan 100 gr wortel, potong kecil 100 gr kentang, potong kecil 50 gr buncis,  potong kecil 50 gr kol, potong 1 tangkai bawang daun,  iris 1 buah tomat ukuran sedang,

Review: Sun V Kaldu Sapi Non-MSG

Paling suka banget denger kata Non-MSG..entah kenapa 😙😝 serius, ada kata Non-MSG bawaannya selalu pengen coba.. Dan beruntungnya, makanan-makanan "sehat" kayak gini sekarang udah mulai banyak ya, bu ibu.. Kalau yang lain mungkin biasa aja, bodo amat makanan mau ada msg atau ngga, tapi walau pun aku belum bisa move on 100% dari makana ber-msg, tapi kalau dihadapkan dua pilihan antara yang ber-MSG dan non-MSG pasti aku pilih yang Non-MSG (tapi disesuaikan sama isi dompet juga sih kadang-kadang.. Hihi) Ada lagi nih aku dapet perbendaharaan kaldu tanpa MSG lainnya, selain kemaren aku udah puas banget sama kaldu Jamur Totole . Kali ini versi kaldu yang hewani, sebetulnya ada 3 varian kaldu Sun V ini: rasa ayam, sapi, dan jamur, tapi aku tertarik coba yang sapi aja, karena di rumah persediaan yang jamur dan ayam masih ada dari brand lain. (Kaldu Sapi Non-MSG)  Ini mirip- mirip Totole, di jualnya dalam kemasan plastik, jadi gak pakai tempat gitu, mungkin selain menghemat